Monday, December 10, 2012

Ultras Sur (Perjalanannya, dulu dan sekarang)

Ultras Sur didirikan tahun 1980, sangat kentara sekali anggotanya jika jalan biasa bawa bendera banyak2 dan nyanyi2 mirip parade di jalan.


Ultras pada umumnya punya kecendrungan Right Wing (biasanya Fasis) dan Left Wing (Komunis), Ultras Madrid sudah bisa ditebak cenderung ke 'kanan'.

Pada awal2nya ini didirikan, masa2 80an adalah masa dimana Spanyol baru keluar dari kekuasaan Franco (jika anda buta sejarah politik Spanyol, anggap aja dia Soeharto, style mimpinnya kayak gitu). Orang2 yg ngediriin Ultras Sur adalah Franquista (pengikut Franco) sejati, dan member2nya akan punya masalah besar nanti karna pandangan politik Ultra 'kanan' ini. At least menurut mereka, Stadion Madrid akan tetap berpandangan ke 'kanan' di tengah2 perubahan negara ke arah demokrasi yg "fucked up". Kenapa gw bilang "fucked up"? karena pas masa transisi itu Spanyol jadi ancur2an, bom, drugs merajalela dijalanan.

Namanya sendiri diambil dari daerah selatan stadion, ngumpul2 sebelum nonton pertandingan. Makin lama makin besar dan makin populer terutama kepada anak2 muda. Puncak keanggotaan fanbase ini di akhir tahun 80an sampai awal2 90an. Daaan, karena kebanyakan anak muda, jadinya ya berantem sana sini dan show off bendera kanan (kayak swastika Nazi atau bendera Spanyol franco) atau ngasi roman salute/nazi salute.


Track record Ultras Sur seperti ini... Pimpinananya dulu bernama Jose luis Ochaita, bertaun2 di Ultras Sur 'berhasil' di banned di banyak fasilitas olahraga serta bolak balik ditangkep polisi. Pernah karena finansial mereka yang buruk, petinggi mereka gak malu minta duit ke RealMadrid langsung (dengan iming2 sebagai gantinya mereka akan terus mendukung Madrid secara mati2an). RealMadrid langsung menolak permintaan itu, tapi ada beberapa pemain yang justru sebaliknya mendukung Ultras, contohnya Juanito (abis itu Ultras gak berhenti2nya nge chants "Illa, illa Juanito Maravilla" yang sampe sekarang setelah kematiannya masih pun terus dinyanyikan di menit ke-7 pertandingan)    

Kejadian paling terkenal karena ulah Ultras Sur adalah saat Liga Champions 1998 vs Dortmund. Karena 100 Ultras sampe naek pager Stadion sebelum pertandingan mulai, goyang2 hingga bikin pagernya goyah dan bikin gawang jatoh karna gawangnya keiket ke pager. Pertandingan ketunda lama dan Madrid kena denda karenanya. 







Karena masalah2 yang dibuat mereka inilah Official Madrid akhirnya mulai mundur perlahan dan menjaga jarak dengan Ultras Sur. Kebijakan RealMadrid mulai diberlakukan seperti pengurangan kursi untuk Ultras Sur sekarang jadi hanya ratusan saja (dulu pas puncaknya Ultras Sur, di ESB dikasi sekitar 6000 kursi buat mereka). Bahkan ditaro ditribun atas abis kejadian di pertandingan vs Dortmund. Lantas Pemain2 Real dilarang lagi foto dengan menunjukkan simpati/dukungan/berafiliasi pada Ultras, makanya foto2 diatas pemain Madrid dengan tulisan Ultras Sur mungkin akan jadi yang terakhir kita lihat selamanya. 


Fakta Ultras Sur lain :
- Tempat mereka duduk namanya 'Fondo Sur'
- Bar tempat mereka nongkrong namanya 'Drakkar'
- Ultras Sur sekarang udah gak sebesar dulu lagi, makanya mereka saling kenal satu sama lain. So kalo situ dapet tempat duduk di 'Fondo Sur' tadi, jangan kaget kalo ditanya2in sama mereka nanti
- Beberapa penulis nyusup ke Ultras Sur dan ngepublish mengenai pengalaman mereka, misalnya Antonio Salas (Diario de un skin) dan David Madrid (Insider, un policía que se coló en las gradas ultras Tribus Urbanas)
- Ultras Sur bersahabat dengan irriducibili Lazio dan brigadas blanquiazules Espanyol


---------------------------------------------------------------------------------

UPDATE :
Akhirnya Ultras Sur diusir dari Fondo Sur oleh kebijakan klub sendiri.

Penyebabnya karena saat lawan Sociedad, mereka sama sekali ga datang dan tribun selatan yang biasanya diisi Ultras pun kosong melompong. Hal ini karena ada beberapa member Ultras sendiri yang mencegah member lainnya untuk datang kesana. Konflik internal Ultras Sur ini ada 2 kubu, kubu senior yang dah lama jadi member vs yang masih muda (biasa dijuluki Los Cachorros (bahasa Indonesianya 'anak anjing')). Yang masih muda ini lama kelamaan mulai berpolitik dan tambah radikal (misalnya naro lambang fasis/nazi) dan ini ga disukain sama yang dah senior. Ditambah juga gosipnya pembagian duit hasil online store mereka yang ga memuaskan salah satu pihak. Penyebab lain juga karena gosipnya tiket murah buat mereka mulai disalahgunakan, tiket murah yang tadinya buat mereka malah dijual lagi dengan mahal (kayak Calo tiket).

Apapun penyebabnya, Florentino Perez ngeliat Ultras Sur dah ga bermanfaat lagi dan bikin citra klub jelek. Dan akhirnya sekarang diusir dari Bernabeu diganti dengan Madridista yang berumur muda yang telah menyanggupi syarat yang ditetapkan (misalnya 5x ga dateng ato 3x berturut2 ga dateng tiketnya angus, dsb). Gimana hasilnya? ya liat aja nanti lawan Celta di laga la liga pertama di 2014 ini.

1 comment:

  1. Siempre Fieles Hasta la Muerte UltrasSur Para Siempre Real Madrid #VamosReal

    ReplyDelete